Makeup Hack yang Wajib Kamu Coba Sebelum Usia 30

1. Investasi di Primer yang Tepat

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah melewatkan primer. Padahal, primer adalah pondasi rahasia agar makeup bisa tahan seharian, terutama jika kamu punya kulit berminyak atau mudah kusam.

Hack-nya:
Cari primer dengan kandungan skincare seperti niacinamide untuk kulit berminyak atau hyaluronic acid untuk kulit kering. Aplikasikan di area T-zone atau seluruh wajah sesuai kebutuhan. Primer juga bisa membuat pori-pori terlihat lebih kecil dan kulit tampak lebih halus—ideal banget buat tampilan makeup yang flawless.

2. Gunakan Concealer Sebelum Foundation untuk Hasil Lebih Natural

Kebanyakan orang memakai concealer setelah foundation. Tapi, coba balik urutannya! Dengan mengaplikasikan concealer terlebih dahulu di area yang perlu ditutupi seperti lingkaran hitam mata, bekas jerawat, atau kemerahan, kamu bisa menggunakan lebih sedikit foundation, hasilnya jadi lebih ringan dan alami.

Hack-nya:
Gunakan beauty blender yang dibasahi agar concealer dan foundation menyatu sempurna di kulit. Teknik ini dikenal juga dengan nama spot concealing.

3. Blush On Cair untuk Efek Glowing dari Dalam

Blush on bukan cuma pemanis, tapi bisa memberi efek wajah segar seharian. Di usia 20-an, penting untuk menonjolkan rona alami kulit. Blush on cair atau krim memberikan hasil yang lebih dewy dan menyatu dengan kulit.

Hack-nya:
Gunakan blush cair sebelum set makeup dengan bedak. Pilih warna peach, coral, atau pink muda yang cocok untuk tampilan segar sehari-hari. Kamu juga bisa mengaplikasikannya di ujung hidung dan dagu untuk efek “sun-kissed”.

4. Gunakan Lipstik Sebagai Produk Multifungsi

Belum sempat beli banyak produk? Tenang, lipstik bisa jadi penyelamat! Selain di bibir, lipstik juga bisa kamu gunakan sebagai blush on bahkan sebagai eyeshadow.

Hack-nya:
Gunakan jari tangan untuk menepuk-nepuk lipstik di pipi dan kelopak mata agar hasilnya lebih natural. Pilih lipstik dengan formula creamy agar mudah dibaurkan dan tidak patchy.

5. Alis Natural, Bukan Instagram Brows

Tren alis tebal dan terbingkai tegas mulai bergeser ke arah yang lebih lembut dan natural. Alih-alih membuat alis dengan concealer tebal dan bentuk kotak, cobalah teknik feathered brows yang memberikan ilusi alis lebat namun tetap ringan.

Hack-nya:
Gunakan pensil alis tipis dan sapukan ringan mengikuti arah rambut. Gunakan spoolie brush untuk membaurkannya. Tambahkan brow gel bening untuk hasil akhir yang rapi dan tahan lama.

6. Layering Skincare Sebelum Makeup

Kulit yang sehat = makeup yang menempel sempurna. Di usia 20-an, mulai biasakan layering skincare secara tepat agar makeup lebih awet dan kulit tetap terhidrasi.

Hack-nya:
Gunakan urutan skincare: toner → serum → pelembap → sunscreen (pagi hari) → primer → makeup. Pilih produk dengan kandungan yang ringan dan tidak membuat makeup bergeser seperti pelembap berbasis gel untuk kulit berminyak atau krim untuk kulit kering.

7. Gunakan Teknik “Baking” Secara Bijak

Baking adalah teknik menaburkan bedak secara tebal di area tertentu (biasanya bawah mata) lalu mendiamkannya beberapa menit sebelum dihapus. Teknik ini bagus untuk menahan minyak dan menjaga concealer tetap pada tempatnya.

Hack-nya:
Gunakan loose powder berwarna translucent dan spons basah untuk mengaplikasikan. Hindari baking terlalu lama atau terlalu sering karena bisa membuat area bawah mata kering dan tampak lebih tua.

8. Eksperimen dengan Warna Eyeshadow Sebelum Terlalu Terbiasa Main Aman

Usia 20-an adalah waktu terbaik untuk bereksperimen! Cobalah warna-warna eyeshadow yang belum pernah kamu coba sebelumnya—ungu, biru, hijau olive, atau shimmer gold. Dengan semakin banyak mencoba, kamu akan tahu warna apa yang paling cocok dan menyala di kulitmu.

Hack-nya:
Gunakan base eyeshadow putih agar warna lebih keluar. Untuk tampilan siang hari, cukup aplikasikan di bagian tengah kelopak mata untuk efek pop of color.

9. Gunakan Highlighter di Tempat yang Strategis

Highlighter bisa jadi sahabat terbaik jika dipakai di tempat yang tepat—tulang pipi, tulang alis, ujung hidung, dan cupid’s bow. Tapi hindari pemakaian berlebihan yang bisa membuat wajah tampak berminyak.

Hack-nya:
Gunakan highlighter cair atau krim untuk hasil yang lebih menyatu dengan kulit. Aplikasikan dengan jari untuk hasil yang lebih natural dan glowing dari dalam.

10. Setting Spray: Penyelamat Makeup Seharian

Setting spray sering dianggap opsional, padahal produk ini bisa membuat makeup awet bahkan saat kamu beraktivitas seharian. Cocok banget untuk kamu yang bekerja, kuliah, atau sering di luar ruangan.

Hack-nya:
Pilih setting spray sesuai kebutuhan: yang matte untuk kulit berminyak, atau dewy untuk kulit kering. Kamu juga bisa semprotkan setting spray ke beauty sponge untuk membantu mengunci foundation di awal aplikasi.

11. Trik Bibir Penuh Tanpa Filler

Bibir penuh ala selebriti bisa kamu tiru tanpa harus filler. Gunakan lip liner yang sedikit melebihi garis bibir alami dan baurkan ke dalam sebelum menggunakan lipstik. Tambahkan lip gloss di tengah bibir untuk efek plumpy.

Hack-nya:
Pilih warna lip liner yang senada atau sedikit lebih gelap dari warna bibir alami agar hasil tetap natural. Kamu juga bisa gunakan highlighter di atas cupid’s bow untuk efek ilusi yang lebih kuat.

12. Double Cleansing Setelah Makeup adalah Wajib

Satu lagi kebiasaan penting sebelum usia 30: jangan pernah tidur dengan makeup! Sisa makeup yang tidak dibersihkan bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat atau penuaan dini.

Hack-nya:
Gunakan metode double cleansing—pembersih berbasis minyak (cleansing balm atau oil) diikuti dengan pembersih berbasis air (gel atau foam cleanser). Ini akan memastikan semua sisa makeup, sunscreen, dan kotoran terangkat sempurna.

13. Eksperimen dengan Bentuk Eyeliner

Eyeliner tak harus selalu cat-eye. Cobalah bentuk lain seperti graphic liner, wing tip pendek, atau tightlining (garis tipis di antara bulu mata atas) untuk hasil yang lebih beragam dan sesuai dengan bentuk matamu.

Hack-nya:
Gunakan eyeliner pensil yang creamy untuk pemula. Untuk hasil tahan lama, set dengan eyeshadow hitam di atas garis eyeliner.

14. Pahami Undertone Kulit untuk Pilih Warna Makeup

Salah satu langkah penting dalam makeup adalah memahami undertone kulit—apakah kamu cool, warm, atau neutral. Ini akan membantu kamu memilih foundation, blush, eyeshadow, dan lipstik yang paling cocok.

Hack-nya:
Cek warna nadi di pergelangan tangan: biru berarti cool, hijau berarti warm, campuran keduanya berarti neutral. Dengan info ini, kamu bisa lebih percaya diri memilih warna makeup yang bikin wajahmu bersinar alami.

15. Jangan Takut Tampil Tanpa Makeup

Ironis tapi penting: salah satu hack terbaik adalah merasa percaya diri meski tanpa makeup. Di usia 20-an, belajar menerima dan merawat diri tanpa lapisan makeup akan membantu kamu menemukan kecantikan alami yang sesungguhnya.

Hack-nya:
Fokus pada skincare dan gaya hidup sehat. Minum air putih cukup, tidur yang cukup, dan olahraga ringan bisa membuat kulitmu bersinar alami tanpa perlu banyak makeup.

Ingat, makeup seharusnya tidak membuatmu merasa "tersembunyi", melainkan membantu kamu tampil sebagai versi terbaik dari diri sendiri.

Silahkan follow juga akun sosial media kami @jisiemakeup di Instagram, Tiktok, Facebook dan X untuk tips, rekomendasi dan hal-hal menarik tentang makeup!